katanya bulan Ramadhan syetan dibelenggu,, tapi kok masih banyak berkeliaran????

( Serial Ramadhan )
Marhaban Ya Ramadhan,, kurang beberapa hari Lagi bulan Ramadhan itu tiba, bulan yang banyak sekali akan fadilah atau keutamaanya, yang bahkan menginspirasi banyak orang untuk di tuangkan dalam lirik – lirik lagu maupun puisi akan luar biasanya Bulan Ramadhan ini.
Berikut sebuah Hadist yang mengisahkan tentang Fadilah bulan Ramadhan Yaitu :
“ Pada bulan ramadhan ini, pintu surga akan di buka, pintu neraka akan di tutup dan syetan – syetan akan di belenggu”, namun pada Faktanya masih banyak kemaksiatan yang merajalela walaupun itu bulan Ramadhan, dan bukankah hadist itu menjelaskan bahwa syetanpun di belenggu, lalu mengapa syetan – syetan itu masih berkeliaran?? Apakah hadist itu bohong?? Tidak mungkin hadist itu salah karena itu merupakan hadist yang shahih, Logika dari pemikiran ini adalah, Pada Bulan Ramadhan syetan – syetan telah di belenggu oleh Alloh, akan tetapi masih banyak syetan – syetan yang berkeliaran ( dalam wujud manusia ) pada bulan ramadhan, ini adalah hasil “pendidikan” yang di ajarkan oleh syetan kepada manusia pada 11 bulan menjelang Ramadhan , artinya bahwa 11 bulan di luar bulan Ramadhan, syetan telah melatih manusia untuk handal dalam melakukan maksiat, sehingga pada bulan yang ke – 12, yakni ramadhan manusia telah ahli bermaksiat, dan tetap mampu bermaksiat meskipun tidak syetan – syetan itu telah di belenggu. Namun tidak dapat di pungkiri bahwa angka kemaksiatan di bulan suci ini cenderung menurun, tapi setelah bulan ramadhan berakhir angka maksiat itu meningkat lagi, tak heran memang, karena mengingat kebiasaan manusia untuk TOMAT ( tobat tapi sering kumat ), maksudnya ketika bulan Ramadhan saja niatnya Tobat, selepas bulan Ramadhan keinginan untuk bermaksiatnya kumat,( hemm ironis sekali).
Memang tak mudah untuk membentengi diri dari “asyiknya” ajakan syetan untuk melakukan maksiat, seperti yang di tuangkan lirik lagu bang Rhoma Irama “ mengapa yang enak – enak itu diharamkan,, mengapa yang asyik – asyik itu yang dilarang, karena eh karena itulah perangkap setan, umpannya bermacam – macam kesenangan , la,,la,,la,,, “, betul banget apa kata bang roma, syetan tak akan kehabisan akal untuk menjerumuskan manusia ke dalam kemaksiatan.
Masih terkait dengan syetan, Rosul pernah bersabda bahwa ada 3 ikatan syetan pada tengkuk manusia, namun ketiga ikatan tersebut dapat di hilangkan oleh 3 hal yaitu : membaca do’a ketika bangun tidur, berwudhu, lalu sholat setelah itu ikatan syetan lepas, dan resiko manusia untuk menjadi syetan baik bagi dirinya sendiri maupun untuk orang lainpun menjadi kecil.
So, buat sobat muda sekalian tidak inginkan menjadi syetan untuk drinya sendiri maupun orang lain, terlebih lagi di bulan suci ramadhan yang sudah di depan mata ini, karena bukan pahala yang berlipat yang kita dapat, namun adzab yang dahsyat ( naudzubillah ), oleh karena itu marilah kita perlahan – lahan melepaskan diri dari “pendidikan “ yang di ajar kan oleh syetan, dengan cara perbanyaklah mendekati Alloh dengan Ibadah – ibadah yang pastinya nanti akan berbuah pahala (InsyaAlloh).
SEMOGA KITA BISA MEMBERANTAS JUTAAN SYETAN YANG TELAH BERSEMAYAM DI HATI KITA,,,
(dengan tekad yang kuat kita pasti bisa, semangat....... )


intisari dari pengajian oleh USTADZ DODY AL JAMBARY
( gedung K- Link, 18 Juli 2011 )